Puisi beralur yang dibuat di sela-sela tugas :)
Seperti Harus Pulang
Hidup dan kesedihan di dalamnya
Kombinasi patah hati dan kecewa
Sajak berisi luka dan tak berdaya
Tik tik tik tik tik tik
Terlalu lama bila hanya untuk sebuah kata pisah
Terlalu dalam demi menjaga hati banyak orang
Terlalu mahal jika hanya untuk menjaga perasaan orang
Haruskah menjadi sisi demikian agar orang senang
Seperti diputar balik
Saya dan anda, dunia kita berbeda
Tidak lagi bisa kembali ke masa lalu
Untuk menjadi manusia biasa
Sekarang adalah masa yang tidak seharusnya bahkan tuk sekedar dibayangkan
Bagaikan api dan air
Keduanya meninggi dengan caranya masing-masing
Keduanya ada tidak untuk disatukan
Air memadamkan api
Api membakar kenangan lama
Tanpa perlu menimbang lagi baik atau buruk
Masa sekarang harusnya dihentikan
Agar tidak ada lagi api
Pun tidak ada lagi air
Berubahlah menjadi seperti angin dan udara
Keduanya sama
Keduanya berguna
Keduanya bebas ke mana-mana
Tidak kah api terlalu buruk untuk semesta?
Kehidupan setelah masa itu
Kemudian api padam untuk bernaung-naung
Saat ini di sekitarnya adalah bau angus hasil pertengkaran semalam
Tidak ada yang jauh lebih baik dari tidak ada apa-apa
Itulah yang diinginkan
Itu adalah masa yang selalu dinantikan
Waktu kala itu adalah hasil dari penantian yang telah lama dikejar
Bangun untuk menyaksikan pagi
Sibuk untuk mengisi siang
Duduk di kursi kayu menunggu malam
Kembali bangun menyapa burung liar
Sibuk lagi untuk menenggelamkan rasa sukar
Lalu bersepeda hingga malam di luar
Bangun untuk ke-tiga kalinya
Membersihkan diri di ruang mandi belakang tempat singgah
Namun..
Hari ke-tiga tidak semudah sebelumnya
Ada suaranya
Ada aromanya
Ada kenangannya
Untuk hal-hal yang tidak terduga
Masihkah api menyimpan daya bakar
Api kecil terusik
Kertas dan plastik mulai bergemericik
Udara di rumah seolah bermagnetik
Namun kali ini berbeda
Di mana kau mampu jumpai api yang memadamkan dirinya sendiri?
Kehidupan baru
Bagi air, tinggal di tempat itu adalah hadiah kerja keras lama
Sungai di depannya adalah kehidupan barunya
Hidup baru bersama elemen lain
Air, bersama udara dan angin menciptakan hujan
Hujan yang dibuat dengan ketulusan menghadirkan pelangi
Semesta indah berwarna dibuatnya
Unggas dan hewan ternak bersorak merayakan
Rumput di ladang hijau tumbuh serentak bukti kemakmuran
Hujan yang diturunkan adalah yang tidak membuat bumi menggigil
Pelangi yang diciptakan tidak diperuntukkan untuk memudar
Tanpa petir
Tanpa awan hitam
Tanpa membawa bencana
Hujan kala itu adalah simbol kehidupan baru
Bagi air yang baru menyadari kejernihannya
Hidup kala itu merupakan kebahagiaan yang tidak sementara
Bagi air yang telah menemukan tempat tanpa batas
Hidup di masa itu adalah keinginannya
Tanpa pertengkaran
Tanpa pembatasan
Tanpa kesakitan
Tanpa tangisan
Tanpa ....
Air tidak mengharapkan lagi hal lain
Kereeenn
BalasHapus